Kamis, 12 Desember 2019

Dua Dosen Fikom UIR Raih Anugerah Best Paper pada International Conference di Malaysia

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau (UIR) Benni Handayani MIKom dan Dafrizal Samsudin PhD, meraih anugerah Best Paper Award dengan judul “Critical Discourse Analysis of Terrorism Issues in TV ONE’s Special Report“ dalam the 2nd International Conference on Islam Media and Communication (ICIMAC) 2019 di Malaysia pada tanggal 11-12 Desember 2019. International Conference yang diselenggarakan oleh Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Bandar Baru Nilai, Negeri Sembilan tersebut bertemakan “Communication, Media and the Clash of Ignorance”.
ICIMAC 2019 bertujuan untuk memberikan ruang bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa pascasarjana, praktisi media, agensi pemerintah dan NGO yang tertarik dalam bidang kajian Islam, media dan komunikasi. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mencari solusi bagi masalah yang dihadapi oleh umat Islam di Timur dan Barat.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau Dr. Abdul Aziz, M.Si mengapresiasi prestasi gemilang Benni Handayani dan Dafrizal Samsudin dalam membentangkan gagasan ilmiah di forum Internasional. Beliau berharap agar momen ini mampu memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas aktivitas akademik seperti Call For Paper dan aktivitas akademik lainnya dalam melengkapi capaian visi-misi UIR unggul 2020.
Benni Handayani mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi pertamanya pada level Internasional dan berharap akan tetap konsisten mengejar produktivitas menulis dalam membela marwah Islam.
Hal senada juga diungkapkan lebih jelas oleh Dafrizal Samsudin yang mengatakan bahwa selain sebagai prestasi di forum Internasional, gagasan yang dipresentasikan juga merupakan sumbangan positif dalam menjelaskan duduk perkara mengenai isu labeling terorisme terhadap simbol Islam yang semakin gencar digaungkan dalam narasi media global terutama pasca peristiwa 9/11 dimana isu Islam menjadi korban stereotip agenda perang melawan terorisme. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar